Estimasi waktu baca: 1 menit

SUSRUK WANGAN

pada hari ini kamis tanggal 2 Oktober 2025 perwakilan kelompok tani di desa krawitan melakukan kegiatan susruk wangan di sungai sitalang, yang dalam bahasa indonesia artinya Bersih bersih sungai si talang. Di Desa Krawitan memiliki banyak tradisi yang diwariskan turun-temurun sebagai bagian dari kearifan lokal. Salah satu tradisi yang masih dilestarikan hingga saat ini adalah Tradisi Susruk Wangan di Desa Krawitan. Semarang. Tradisi ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan masyarakat setempat untuk membersihkan saluran irigasi yang menjadi sumber utama pengairan sawah mereka. Selain sebagai kegiatan gotong royong, tradisi ini juga memiliki makna spiritual dan sosial yang mendalam.

Sejarah dan Makna Tradisi Susruk Wangan

Susruk Wangan berasal dari kata "susruk" yang berarti mencari atau menelusuri dan "wangan" yang berarti saluran air atau sungai kecil. Kegiatan ini sudah ada sejak zaman dahulu dan bertujuan untuk memastikan kelancaran air irigasi yang menghidupi pertanian warga. Seiring waktu, tradisi ini berkembang tidak hanya sebagai upaya pembersihan lingkungan, tetapi juga sebagai sarana mempererat kebersamaan para petani dan memperkuat nilai-nilai sosial masyarakat.


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat